Monday, May 9, 2016

Cerita Awal Perjuangan Menuju Dunia Kampus

“Cerita Awal Jejak Perjuangan Menuju Dunia Kampus”


       Sebuah sejarah dalam hidupku penentu masa depanku kelak yang tak akan pernah terlupakan dalam setiap jejak langkah dan hembusan nafasku. Sebuah perjuangan yang terkenang abadi dalam memory hidupku, berhiaskan pena hitam kulukis semuanya dalam diary masa lalu sebagai kenangan terindah. Yeaaah……itulah cerita awal jejak perjuanganku menuju dunia kampus. Cerita yang berisi kisah sebuah perjuangan yang luar biasa dalam hidupku yang mengguras tenaga dan pikiranku hingga ke relung-relung sukma yang membuatku lemah tak berdaya.

Dimulai dari suatu seleksi yang super ketat yang disebut SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), aku mulai membuka sayapku lebar-lebar untuk terbang keajang ini dengan suatu harapan besar agar bisa lolos dan diterima di PTN yang kupilih dengan bermodal tekad yang kuat dari lubuk hati yang paling dalam dan dukungan serta motivasi yang tinggi dari orang-orang terkasih Ayah, Bunda, Kakak, Adik serta orang terspecial si Dia.

Memang dalam sebuah ajang perlombaan tidak semua peserta lomba bisa menang, tetapi pasti ada  yang kalah. Seperti juga pada perjuangan ini, pasti ada yang diterima dan ada yang ditolak. Aku percaya itu dan aku yakin pasti akan terjadi tapi bagiku gagal itu biasa karena sesungguhnya kegagalan itu bagiku adalah keberhasilan yang tertunda dan kegagalan itu adalah awal dari keberhasilan.

Kalah atau menang, diterima atau ditolak itu urusan belakang yang pasti aku harus mencobanya terlebih dahulu karena ada pepatah yang menyatakan bahwa “Jangan Menyerah Sebelum Mencoba Sesuatu Hal”. Pepatah inilah yang selalu menemani pikiranku dalam melakukan sesuatu hal termasuk dalam perjuangan menuju dunia kampus ini.

Rasa optimis untuk berhasil dalam suatu hal adalah salah satu juga modal utama  saya yang selalu mendorongku untuk terus berjuang meski berjuta tantangan dan rintangan yang silih berganti datang menghampiri, tetapi kuhadapi semua dengan senyuman meski senyuman itu terasa sulit untuk diperlihatkan. Tekad yang kuat, Motivasi dan dukungan yang tinggi dari orang-orang terkasih, Prinsip hidup jangan menyerah sebelum mencoba, serta Rasa optimis untuk berhasil. Hal-hal inilah yang mendorong saya, membangkitkan semangat saya dalam perjuangan menuju dunia kampus ini.

Tepat pada tanggal 12 dan 13 Juni 2012 aku bertempur dalam perjuangan itu. Meski pahit rasanya, meski sulit kelihatannya namun itulah kenyataan hidup yang harus kujalani, itulah kewajiban yang harus kulaksanakan dan itulah tanggungjawab yang harus kuemban demi masa depan dan harapan orang tua.

Dua hari dalam pertempuran itu bagiku satu tahun berada dalam kobaran api yang membakar semangat untuk terus berjuang demi cita-cita dan masa depan. Kuhabiskan waktuku bercanda gurau, bertengkar dengan butiran soal demi soal penentu nasib dimasa yang akan datang.

Dua hari di medan pertempuran telah berakhir, kini hidupku kembali normal seperti sediakala, sayapku kini kurapatkan kembali untuk mengembalikan tenagaku yang hilang saat bertempur. Semua hasil perjuanganku selama dua hari kupasrahkan pada sang ilahi biarlah semuanya dia yang mengaturnya dan memberikan yang terbaik untuk hambanya.

Tak terasa waktu terus berputar tiada hentinya, siang berganti malam, malam berganti siang itulah tandanya. Hatiku kini mulai gelisah, penentuan nasib dalam perjuangan itu sudah di depan mata. “Ya Allah jangan biarkan air mata ini menetes, jangan biarkan diri ini kecewa, harapan orang tua ada pada diri hamba maka jangan biarkan hati mereka sedih.. Ya Allah aku hanya butuh satu kata “LULUS” di hari pengumuman esok”. Sebuah do’a yang kupanjatkan pada sang ilahi di malam penetuan itu.

Ternyata Allah SWT mendengar semuanya, sebuah keajaiban dalam hidupku, do’aku terkabulkan di hari penentuan itu, aku dinyatakan lulus di PTN yang kupilih. Dengan tetesan air mata bahagia aku bersujud seraya bersyukur kehadirat Allah SWT. Sungguh sebuah nikmat yang begitu besar dalam hidupku yang akan menentukan masa depanku kelak. Bukan hanya karena aku diterima di PTN yang kuinginkan yang membuatku bahagia, tetapi ada satu hal lagi yang membuat kebahagiaanku berlipat ganda. Hal ini karena aku diterima di PTN yang kuinginkan dengan beasiswa Bidik Misi, dengan beasiswa ini beban orang tuaku dalam membiayai kuliahku menjadi ringan.

Aku sangat bersyukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmatnya. Aku tidak menyangka aku bisa lulus di PTN ini karena pendaftarnya yang cukup banyak hingga mencapai 62.000 an peminat sedangkan yang diterima hanya sekitar 7.000 dan salah satu diantaranya adalah aku. “Sungguh sebuah karunia yang amat besar yang tidak semua orang bisa mendapatkannya”.

Senang, bahagia bercampur deraian air mata membasahi pipi mamaku saat mendengar semua ini. Dia juga tidak menyangka aku bisa diterima di PTN ini, dalam pelukan mama yang begitu erat dia berkata “Nak, jangan sia-siakan kesempatan ini, pergunakanlah dengan sebaik-baiknya untuk mengejar cita-citamu”. Pesan mama ini akan selalu kusimpan dalam benakku hingga aku mendapatkan apa yang aku cari selama ini.

Dan kini aku telah remis menjadi Mahasiswa Baru di salah satu PTN Ternama di Kotaku. Kini kuhabiskan hari-hariku di kampus Ungu FBS UNM untuk mengasah pikiran dan memperluas wawasan pengetahuan demi cita-cita dan harapan orang tua kelak.

Inilah sebuah kisah yang terangkai indah dalam sebuah kata-kata menjadi sebuah CERITA AWAL JEJAK PERJUANGAN MENUJU DUNIA KAMPUS.

Itulah pengalaman saya mengenai prjuangan menuju dunia kampus. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi untuk meraih cita-cita yang gemilang.


0 komentar:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html