I. Serikat Islam
Tahun Berdiri : 1912
Tokoh Pelopor/Pendiri : H.O.S Cokroamonoto, HJ Samahudi
Tokoh Pelopor/Pendiri : H.O.S Cokroamonoto, HJ Samahudi
Bentuk Organisasi : Ekonomi dan Politik
Tujuan Organisasi :
a. Mengembangkan jiwa dagang.
b. Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan
dal;am bidang usaha.
c. Memajukan pengajaran dan semua usaha yang
mempercepat naiknya derajat rakyat.
d. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai
agama islam.
e. Hidup menurut perintah agama.
Strategi Organisasi : -
SI tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk
masyaakat Jawa dan
Madura saja.
-
Mengadakan kongres antar bangsa.
-
Keluar dari Volksraad (Dewan Rakyat).
Sikap Terhadap Hindia-Belanda : Non Koopertif
Sejarah Awal.
II. Indische Partij
Tahun Berdiri : 1912
Tokoh Pelopor/Pendiri :
E.F.E Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, Suwardi
Suryaningrat.
Bentuk Organisasi :
Politik
Tujuan Organisasi : - Untuk mempersiapkan kehidupan
bangsa Indonesia yang
merdeka.
-
Mendobrak kenyataan politik rasial yang dilakukan
pemerintah kolonial Belanda.
Strategi Organisasi :
1. Melakukan propaganda secara lisan maupun tulisan
2. Menyebarkan Brosur yang berjudul Als Ik een
Nederlander
was ( andaikan aku seorang Belanda) saat
Upacara 100 tahun peringatan
kemerdekaan Belanda.
Sikap Terhadap
Hindia-Belanda : Non Kooperatif
III. Perhimpunan Indonesia (PI)
Tahun Berdiri : 1922
Tokoh Pelopor/Pendiri :
Drs. Moh Hatta, Ali Sastroamidjojo, Abdul Madjid
Djojodiningrat,
Nasir Datuk Pamuntjak.
Bentuk Organisasi :
Politik
Tujuan Organisasi : - Mensejahterakan anggotanya yang
ada di negeri Belanda
- Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Strategi Organisasi : a.
Menerbitkan kembali majalah Hindia Poetra yang
Berganti
b. Menggalakkan secara terencana propaganda tentang
Perhimpunan Indonesia keluar negeri Belada.
Sikap Terhadap Hindia-Belanda : Non
Kooperatif
IV. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Tahun Berdiri :
1927
Tokoh Pelopor/Pendiri : Ir.
Soekarno, Dr. ciptomangunkusumo, Ir. Anwar, Sartono
Sartono SH, Budiarto SH, Dr. Samsi.
Bentuk Organisasi :
Politik
Tujuan Organisasi :
Menggalang kesatuan aksi melawan Imperealisme atau
Penjajah.
Strategi Organisasi :
- Membentuk Badan Koordinasi (PPPKI
- Ir. Soekarno mengajukan pidato pembelaan
“Indonesia
menggugat”.
Sikap Terhadap Hindia-Belanda : Non Kooperatif
V. Partindo (partai Indonesia)
Tahun Berdiri : 1931
Tokoh Pelopor/Pendiri :
Ir. Soekarno, Sartono SH
Bentuk Organisasi :
Politik
Tujuan Organisasi :
Indonesia Merdeka
Strategi Organisasi : a.
Perluasan hak-hak politik dan penteguhan keinginan
menuju suatu pemerintah rakyat
berdasarkan demokrasi.
b. Perbaikan perhubungan-perhubungan dalam masyarakat.
c. Perbaikan keadaan ekonomi rakyat
Indonesia.
Sikap Terhadap Hindia-Belanda : Non
Kooperatif
VI. Parindra (partai Indonesia Raya)
Tahun Berdiri : 1935
Tokoh Pelopor/Pendiri : Dr.
Sutomo, Husni Thamrin
Bentuk Organisasi :
Pendidikan dan Ekonomi
Tujuan Organisasi : - Indonesia Mulia dan Sempurna
(bukan Indonesia
Merdeka).
- Mencapai Indonesia Raya
Strategi Organisasi : a.
Bekerja sama dengan pemerintah Kolonial Belanda
b. Mendirikan Rukun Tani.
c. Menyusun serikat pekerja perkapalan dengan mendirikan
Rukun Pelayaran Indonesia (Rupelin).
d. Menyusun perekonomian dengan menganjurkan
Swadeshi (menolong diri
sendiri).
e. Mendirikan percetakan-percetakan yang menerbitkan
surat kabar dan majalah.
f. mendirikan Bank Nasional Indonesia di Surabaya.
Sikap Terhadap Hindia-Belanda :
Kooperatif
VII. PKI (partai Komunis Indonesia)
Tahun Berdiri : 1920
Tokoh Pelopor/Pendiri : Semaun, Darsono, Snevliet
Bentuk Organisasi :
Politik
Tujuan Organisasi :
Untuk menyebarkan Marxisme di kalangan kaum buruh
dan Raya Indonesia.
Strategi Organisasi :
Pemberontakan G30S/PKI
Sikap Terhadap Hindia-Belanda : Non
Kooperataif
0 komentar:
Post a Comment