MANAJEMEN UMUM
Pengertian manajemen
Kata
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti
"seni melaksanakan dan mengatur.
Kata
manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan,"
terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus
yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari
bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur.
Manajemen
adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker
Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal.
Latar belakang sejarah manajemen
Beberapa
orang melihat sejarah manajemen (dengan definisi) sebagai konseptualisasi
modern yang terlambat (dalam hal modernitas yang terlambat). Dalam istilah
tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern, hanya merupakan pertanda.
Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas mirip-manajemen di masa pra-modern
akhir. Perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedagang Sumeria dan
pembangun piramid Mesir yaitu para pemilik budak selama berabad-abad menghadapi
permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang bergantung namun terkadang suka
melawan (memaksa otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri dengan skala
mereka yang kecil, tidak merasa terdorong untuk menghadapi permasalahan
manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka
Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke-15) dan kodifikasi kesekretariatan entri ganda
(1494) menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali
manajemen.
Perencanaan
Perencanaa
atau Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu
dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan
perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan dalam penentuan tujuan organisasi scara
keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu.
pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan
tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa
dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling
penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa
bejalan tanpa planning.
Ada beberapa
aktivitas dalam fungsi perencanaan
· Menetapkan
arah tujuan serta target bisnis
· Menyusun
strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut
· Menentukan
sumber daya yang dibutuhkan
· Menetapkan
standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis
Pengorganisasian
Pengorganisasian
atau Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan
sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa
melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama
perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh
proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan
wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa
digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer mudah dalam
melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk
menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa dijalankan
dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang
menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung
jawab terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada
dalam Organizing (fungsi pengorganisasian)
Pengarahan
Pengarahan
atau Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana
lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas
yang dilakukan pada fungsi pengarahan:
Mengimplementasikan
suatu proses kepemimpinan, penbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja
suapay bisa bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan
Memberi tugas
serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
Menjelaskan semua
kebijakan yang sudah ditetapkan
Pengkoordinasian
Koordinasi
adalah penyatuan, integrasi, sinkronisasi upaya anggota kelompok sehingga
memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama. Ini adalah kekuatan tersembunyi yang mengikat
semua fungsi lain dari manajemen. Menurut Mooney dan Reelay, “koordinasi adalah
susunan teratur dari upaya kelompok untuk memberikan kesatuan tindakan dalam
mengejar tujuan bersama”. Menurut Charles Worth, “koordinasi adalah integrasi
dari beberapa bagian ke dalam lubang teratur untuk mencapai tujuan pengertian”.
Manajemen berupaya untuk mencapai koordinasi melalui fungsi dasar perencanaan,
pengorganisasian, staffing, memimpin dan mengendalikan. Itulah sebabnya,
koordinasi bukan merupakan fungsi yang terpisah dari manajemen karena mencapai
keselarasan antara usaha-usaha individu terhadap pencapaian tujuan kelompok
merupakan kunci keberhasilan manajemen. Koordinasi adalah inti dari manajemen
dan implisit dan melekat pada semua fungsi manajemen.
Pengawasan
Pengawasan
atau Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan
pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila
dibutuhkan. aktivitas dalam fungsi pengendalian ini misalnya:
Mengevaluasii
keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang
sudah ditetapkan
Menempuh
langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan
Memberi
alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan
0 komentar:
Post a Comment